Manajemen Asuhan Kebidanan Perimenopouse Pada Ny”M” dengan Kecemasan di Desa Bontobulaeng Kecematan Bontotiro Kabupaten Bulukumba 2020

Perimenopouse merupakan fase peralihan antara premenopouse dan pascamenopouse. Fase ini ditandai dengan siklus haid tidak teratur. Kecemasan merupakan emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan istilah-istilah yang seperti kekhawatiran dan rasa takut yang kita alami dalam tingkat yang berbeda. World Heath Organitation jumlah wanita diseluruh dunia yang memasuki masa menopause diperkirakan 1,2milyar orang. Berdasarkan data statistik dari departemen kesehatan penduduk indonesia yang memasuki masa perimenopouse terdapat 31,9juta jiwa.Kecemasan wanita perimenopause secara teori menyatakan lebih kurang 70 % perempuan pada masa peri dan pasca menopause mengalami keluhan vasomotoris yaitu rasa panas yang tiba-tiba muncul, depresi, dan keluhan psikis dan somatis lainnya. Metode yang digunakan adalah 7 langkah varney dan SOAP dengan caramengumpulkan data dan melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada perimenopouse dengan kecemasan yang dimana sering merasa cemas, mengalami haid yang tidak teratur, sering merasakan panas (Hot Flushes), dan sakit kepala. Kesimpulan dari penelitian ini keadaan ibu sudah baik dan tidak merasakan cemas lagi karena telah dilakukan tindakan sesuai dengan penatalaksanaan yang diberikan. Telah dilakukan pendokumentasian dengan semua temuan dan tindakan yang telah dilakukan pada Ny “M” dengan hasil tidak ditemukan kesenjangan teori dan kasus yang didapatkan